Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis Indonesia memaksimalkan sesi latihan untuk beradaptasi dengan Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura, yang menjadi lokasi pertandingan Super 750 Singapore Open 2023 yang mulai bergulir Selasa (6/6) hingga Minggu (11/6).
Seluruh wakil Merah Putih telah mencicipi Singapore Indoor Stadium dalam sesi latihan, Senin.
"Hari ini semua pemain bisa berlatih di arena kejuaraan. Meskipun hanya sebentar, saya berharap pemain bisa memanfaatkan latihan ini untuk beradaptasi dengan arena yang akan menjadi tempat pertandingan," kata Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky dalam keterangan diterima di Jakarta, Senin.
Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan secara bergantian berlatih di dua lapangan yakni dua dan tiga yang berada di sisi sebelah kanan dan kiri arena.
Total 17 wakil atau 31 pemain Indonesia bisa berlatih secara bergantian. Menjelang pertandingan, seperti negara lain, pemain Indonesia hanya mendapat kesempatan sekali latihan di lapangan utama.
Selain di main court, pemain juga masih bisa meneruskan latihan selama satu jam di practice court. Di sini tersedia lima lapangan yang bisa digunakan berlatih bergantian.
Dibimbing para pelatih, meski hanya sebentar, para pemain bisa bergiliran berlatih.
"Sejauh ini latihannya sudah oke. Saya harus beradaptasi dengan arena kejuaraan. Saya bisa menjajal dua lapangan. Cuma memang lapangannya berangin. Ini yang harus diadaptasi," kata tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Senada, Anthony juga mengatakan latihan berjalan baik. Dia harus beradaptasi dengan tata cahaya, kok, dan arah angin.
"Di lapangan, memang terasa ada hembusan angin. Untuk kok, apa pun karakternya sebagai pemain saya harus siap dan menyiapkan bagaimana strateginya dengan karakter shuttlecock yang berbeda-beda," ujar Ginting.
"Arenanya memang sangat siap. Lampunya juga begitu terang. Untuk lapangan, memang berangin. Saya harus beradaptasi dengan baik dengan lapangan yang akan dipakai pertandingan," ujar Jonatan Christie.
Sementara bagi pemain ganda putra Muhammad Shohibul Fikri, latihan ini digunakan untuk mengembalikan kondisi setelah usai bertanding di final Thailand Open, pekan lalu.
Apalagi, dia bersama rombongan dari Bangkok baru sampai hotel Park Royal Collection, Singapura, tempat menginap, pada Senin (5/6) dini hari.
"Saya bisa berlatih untuk mengembalikan kebugaran dan kondisi tubuh. Sekalian juga untuk beradaptasi dengan tempat pertandingan saja," kata Fikri.
Menurut pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, latihan ini memang begitu penting. Walaupun relatif singkat, dia berharap anak didiknya bisa memanfaatkan latihan dengan optimal.
"Di dua lapangan ini hembusan anginnya tidak sama. Kami tidak tahu bagaimana dengan hembusan angin di lapangan tengah atau lapangan satu. Jadi saya meminta para pemain harus pintar-pintar saat bertanding. Dia harus tahu bagaimana caranya beradaptasi dengan angin yang berhembus di lapangan," ujar Herry.
Baca juga: Timnas bulu tangkis bertekad ulangi prestasi positif di Singapore Open
Baca juga: Sabar/Reza menanti antrian Singapore Open usai terhenti di Bangkok
Baca juga: Indonesia juara umum Singapore Open dengan tiga gelar juara
Baca juga: The Babies semakin termotivasi usai juarai Singapore Open
Baca juga: Kerja keras dan kekompakan bawa Apriyani/Fadia ke podium tertinggi
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023